Referensi, Timbangan Buku, dan Timbangan Pustaka
Referensi
Referensi berasal dari inggris reference dan
merupakan kata kerja to refer yang artinya menunjukan kepada. Buku referensi
adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik perkataan, tempat, peristiwa,
data statistika, pedoman, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal. Pelayanan
referensi adalah pelayanan dalam menggunakan buku-buku referensi. Di
perpustakaan biasanya buku-buku referensi di kumpulkan tersendiri dan di sebut
“koleksi referensi” sedangkan ruang tempat penyimpanan disebut ruang referensi.
Buku-buku referensi yang karena sifatnya sebagai buku penunjuk, harus selalu
tersedia di perpustakaan sehingga dapat di pakai oleh setiap orang pada setiap
saat.
Timbangan Buku
Pengertian dan tujuan resensi adalah tulisan
timbangan suatu hasil karya atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya
kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam suatu karya. Resensi dapat pula
diartikan sebagai suatu tulisan yang memberikan penilaian terhadap suatu karya
baik fiksi maupun nonfiksi dengan cara mengungkapkansegi keunggulan dan
kelemahannya secara objektif.
Tujuan penulisan resensi
§
Menimbang agar suatu hasil karya memperoleh
perhatian dari orang-orang yang belum mengetahui atau membutuhkannya.
§
Memberikan penilaian dan penghargaan terhadap isi
suatu hasil karya sehingga penilaian itu diketahui khalayak.
§
Melihat kesesuaian latar belakang
pendidikan/penguasaan ilmu pengarang dan kesesuaian karakteristik tokoh,
penokohan, atau setting dengan bahan yang disajikannya.
§
Mengungkapkan kelemahan suatu tuisan dan sistem
penulisan atau alur suatu hasil karya.
§
Memberikan pujian atau kritikan yang konstruktif
terhadap bobot ilmiah atau nilai sastra karya tulis seseorang
Cara Membuat Resensi
Hal-hal yang harus mendapat perhatian dari
seorang resentator untuk membuat resensi
·
Resentator harus bersikap objektif terhadap
sesuatu yang akan diresensi dan meninggalkan sepenuhnya sikap subjektif.
·
Resensator mempunyai wawasan yang cukup luas
terhadap bahan yang akan diresensi.
·
Resensaor harus mencoba membandingkan dengan
sajian bentuk lain yang memiliki kesesuaian dengan bahan yang akan diresensi.
·
Resensator harus mencoba memberikan komentar
dengan acuan yang jelas dan terarah pada bagian yang diberi komentar agar tidak
menimbulkan kesalahtafsiran antara resensator dengan penulis
·
Resensator harus mengungkapkan data yang
diresensi secara jelas dan lengkap agar dapat dengan mudah dihibung-hubungkan
di antarra keduanya oleh pembaca.
·
Resensaor harus menghindari interpretasi yang
keliru terhadap bahan yang resensi dengan jalan mengetahui tujuan dan arah
penulis karya tersebut
Bentuk resensi yang paling populer adalah resensi
buku atau timbangan buku. Untuk meresensi buku pertama-tama kita harus membaca
buku itu sampai selesai dan memahaminya. Setelah membaca buku tersebut kita
akan dapat mengetahui bagaimana penulis buku mengungkapkan gagasannya sesuai
dengan tujuan yang digariskannya. Bagian yang harus ada dalam karangan resensi
adalah identitas buku, jenis buku, kutipan singkat/ikhtisar buku, penilaian
resensator terhadap kualitas buku, dan ajakan kepada khalayak untuk mengetahui
isi buku secara keseluruhan dengan jalan membaca atau memiliki buku tersebut.
a)
Identitas buku
Identitas buku meliputi: foto
copy jilid luar buku atau foto buku tersebut, judul buku, pengarang,
penerbit,tahun terbit, kota terbit,
ukuran buku, jumlah halaman, dan harga buku.
b)
Jenis Buku
Pada bagian jenis buku,
resensator mengelompokkan jenis buku tersebut berdasarkan ciri-ciri
yangterdapat di dalam buku itu. Misalnya kita mengenal jenis fiksi, nonfiksi,
ilmiah, nonilmiah (hiburan), buku remaja, anak-anak, dewasa, keagamaan,
psikologi, dan sebagainya.
c)
Kutipan Singkat atau Ikhtisar Buku
Bagian yang mengungkapkan
kutipan singkat atau ikhtisar buku tersebut adalah bagian yang menjadi
idesentral buku itu. Hal itu akan diketahui jika resensator memahami seluruh
isi buku itu danmenghubungkannya dengan isi buku yang diresensi. Gambaran umum
tentang isi buku pun dapat digunakanuntuk mengisi bagian buku lain, tentama
gambaran yang dapat “ditangkap” oleh resensator tetapi bukanmenginterpretasi.
d)
Penilaian Kualitas Buku
Penilaian terhadap kualitas
suatu buku tentu saja bertolak dari pengungkapan beberapa bagian yang
dapatdiunggulkan dari isi buku tersebut dan bagian yang melemahkan kualitas
buku tersebut dengansikap/wawasan yang sangat luas dan sikap objeklivitas
tinggi. Pada bagian ini dapat pula dimasukkan kritikterhadap isi buku.
e)
Ajakan
Ajakan dalam resensi adalah
ajakan kepada pembaca yang belum memiliki atau membaca buku tersebut.Ajakan
yang dimaksud bertolak dari ungkapan kualitas suatu buku yang diharapkan dapat
dibaca dandipahami bagi khalayak yang belum mengetahuinya.
f)
Judul Resensi
Judul yang digunakan untuk
karangan resensi merupakan gambaran kesimpulan isi buku itu secarakeseluruhan
atau ciri khas dari buku yang resensi agar tampak lebih menonjolkan eksitensi
isi bukutersebut. Cara lain dalam memberikan judul resensi adalah menggambarkan
suatu hal yang “kecil” tetapimempunyai citra tersendiri dari buku itu dengan
argumentasi yang kuat dari resensator tentang hal yangkecil itu. Dapat
dikatakan judul tulisan resensi adalah “nama” atau “julukan” yang diberikan
oleh seorangresensator terhadap buku yang diresensinya.
Timbangan Pustaka
Timbangan pustaka adalah menimbang atau menilai
hasil-hasil penelitian yang telah Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah
yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, Perbedaan karangan ragam standart dan non
standart. Resensi buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku Resensi
adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku secara
tertulis yang mengemukakan pendapat seseorang tentang baik buruknya buku
ditinjau dari berbagai sudut. Resensi dapat dilakukan oleh siapa saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar