RASA CINTA TANAH AIR
Apabila kita
berbicara tentang Cinta Tanah Air, mungkin yang terbersit dipikiran kita adalah
bagaimana bentuk cinta tanah air itu sebenarnya, bagaimana cara kita untuk
mencerminkan bahwa kita mencintai tanah air kita, apa pentingnya cinta terhadap
tanah air bagi seluruh rakyat indonesia.
Sebelumnya, kita harus mengetahui apa sesungguhnya arti dari Cinta Tanah Air itu sendiri. Menurut beberapa sumber yang telah saya baca, pengertian dari cinta tanah air adalah perasaan bangga menjadi warga negara Indonesia, dengan khasanah budaya yang ada dan menerima segala konsekuennya, yakni menjadi warga negara yang baik, patuh terhadap peraturan berupa norma maupun hukum yang tertulis serta ikut serta dalam usaha pembelaan terhadap negaranya, cinta tanah air itu sendiri merupakan pandangan kebangsaan kita terhadap negara ini yang sangat penting, karena merupakan senyawa dari kemerdekaan dan demokrasi yang ada di Indonesia, dengan mensirnergikan ketiganya akan terjadi keharmonisan dalam bernegara.
Cinta tanah air merupakan panadangan kebangsaan karena cara pandang kita tegantung sajauh mana kita memiliki rasa cinta terhadap tanah air, yang kemudian selanjutnya akan menimbulkan sikap yang biasa disebut patriotisme dan nasionalisme yaitu sikap-sikap yang ada dalam diri pejuang yang karena memiliki rasa cinta tanah air yang sangat besar, sehingga mereka rela berkorban dan sebagainya demi negara ini. Dengan cinta tanah air maka harapannya generasi penerus yang akan menjalankan tampu roda pemerintahan akan lebih baik lagi tanpa adanya nafsu pribadi dan lainsebagainya.
Namun, yang menjadi permasalahan kita saat ini adalah bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta tanah air itu sendiri dalam diri masing-masing individu rakyat Indonesia. Yang kita tahu, sekarang ini banyak warga kita yang tidak hafal sila-sila Pancasila maupun mengamalkannya. Banyaknya mahasiswa Indonesia yang melakukan tawuran, anggota DPR melakukan korupsi, dan masih banyak lagi perbuatan rakyat Indonesia yang tidak sesuai dengan hukum dan norma di Indonesia.
Sesungguhnya banyak cara menumbuhkan cinta tanah air. Kita bisa memulainya dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat atau media masa.
Berikut ini tips cara memunculkan serta meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa Indonesia:
1.
Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta
menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan
2.
Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air bangsa
3. Menghormati simbol-simbol pancasila
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negri agar perusahaan lokal bisa lebih maju dan sejajar dengan perusahaan asing
5. Ikut membela dan mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus ikhlas
6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia kepada warga Negara asing baik di dalam maupun di luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik Indonesia.
3. Menghormati simbol-simbol pancasila
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negri agar perusahaan lokal bisa lebih maju dan sejajar dengan perusahaan asing
5. Ikut membela dan mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus ikhlas
6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia kepada warga Negara asing baik di dalam maupun di luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik Indonesia.
8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi
dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan
Negara.
10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketemtraman baik di lingkungan sekitar
kita maupun secara nasional.
Sadarkah kita akan pentingnya cinta tanah air dalam kehidupan kita sebagai rakyat Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mencintai tanah air kita. Pengorbanan dan jasa para pahlawan yang bertahun-tahun berperang demi memerdekakan bangsa kita tidak akan menjadi sia-sia apabila kita berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk negara kita
Sadarkah kita akan pentingnya cinta tanah air dalam kehidupan kita sebagai rakyat Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mencintai tanah air kita. Pengorbanan dan jasa para pahlawan yang bertahun-tahun berperang demi memerdekakan bangsa kita tidak akan menjadi sia-sia apabila kita berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk negara kita
Semangat cinta tanah air perlu terus dibina sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjamin. Cinta tanah air bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Manfaat tersebut diantaranya Negara akan aman dan damai, pembangunan dapat berjalan lancar, dan pendapatan Negara akan meningkat. Manfaat tersebut kita sendiri yang merasakan. Kita akan merasa aman dan damai serta kesejahteraan hidup meningkat.
Jika cinta
tanah air tidak terbina pada diri setiap warga maka Negara akan mudah dilanda
kekacauan, pembangunan tidak behasil, pendapatan Negara menurun, dan pada
akhirnya tingkat kesejahteraan dan kesehatan warga sendiri yang akan hancur,
penyelenggaraan pemerintahan hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan
pribadi saja, ketidak percayaan pada pemerintah oleh rakyat dimana-mana, dan
bahkan negara bisa saja lenyap atau hilang karena warganegaranya sudah tidak
memiliki rasa memiliki (cinta tanah air) terhadap bangsanya sendiri.
Cita-cita untuk mencapai masyarakat adil makmur berdasarkan pancasila perlu terus diperjuangkan. Cinta tanah air bukan untuk dihafal, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Seorang pelajar, mahasiswa, buruh, petani, pedagang, pegawai negeri, karyawan, atau pejabat tinggi harus berperilaku mencintai tanah air.
Pada kenyataannya, penanaman cinta tanah air di Indonesia sangat kurang. Sebagai cotoh kurangnya rasa cinta tanah air di Indonesia adalah banyaknya koruptor yang merajalela, aksi-aksi bom bunuh diri yang menyatakan jihat padahal itu merupakan kegiatan yang merugikan bangsa Indonesia, terlepasnya pulau Sipadan dan Ligitan karena tidak adanya pertahanan dari negara Indonesia, perpanjangan kontrak PT. Freeport di Papua yang jelas-jelas merugikan bangsa Indonesia, banyaknya pembalakan hutan liar dan yang lainnya.
Mengapa kita tidak bisa menjadi negara maju yang bersaing dengan negara-negara besar seperti Inggris, Amerika, UEA dan sebagainya. Padahal Indonesia merupakan negara yang kaya, produksi minyak dan emas di Indonesia sangat melimpah, apakah hanya karena kurangnya sumber daya menusia membuat hasil bumi kita diolah dan diproduksi oleh negara lain.
Bayangkan saja, hasil yang diberikan oleh PT. Freeport kita hanya memperoleh +5% dari keuntungannya, padahal kita yang memberikan produk mentah kepada mereka. Sengketa pulau Sipadan dan Ligitan merupakan kerugian terbesar dari bangsa Indonesia karena kita tidak dapat mempertahankannya hingga tetes darah penghabisan. Banyak warga asing yang mencintai dan mempelajari kebudayaan-kebudayaan Indonesia, tetapi masyarakat muda kita lebih tertarik kepada kebudayaan asing daripada kebudayaan sendiri.
Apakah kita tidak malu dengan keadaan tersebut, maka tidak salah bagi negara lain yang ingin mengakui kebudayaan Indonesia menjadi kebudayaan milik mereka. Apakah terlalu banyaknya kebudayaan di Indonesia sehingga anak muda jaman sekarang tidak mampu untuk mengetahui kebudayaan di Indonesia, atau kita terlalu malas untuk mempelajari kebudayaan bangsa kita sendiri. Mengapa hanya pada saat kebudayaan kita dicuri dari negara lain kita baru bersatu dan mengakui bahwa itu merupakan kebudayaan bangsa kita. Kemana saja kita saat sebelum terjadi pencurian kebudayaan, apakah kita mencoba untuk mempelajari kebudayaan kita.
Sayang sekali apabila kita tidak mencoba untuk mempelajari budaya sendiri. Kurangnya rasa cinta tanah air merupakan akar dari permasalahan-permasalahan tersebut. Sebagai penerus bangsa Indonesia sudah sepantasnya kita bangga dengan kebudayaan kita, setidaknya dengan mengetahui kebudayaan dimana tempat kita tinggal. Mengharumkan nama bangsa di kanca internasional, berprestasi dalam segala aspek pendidikan, teknologi, dan sosial. Meneruskan perjuangan para pahlawan kita dengan cara yang berbeda namun tetap pada tujuan yang sama.
Sebagai penerus bangsa jangan biarkan kita dijajah kembali oleh bangsa lain secara halus maupun kasar. Buktikan bahwa Indonesia pun mampu bersaing dengan bangsa-bangsa besar lainnya. Berikan yang terbaik untuk bangsa dalam bidang pendidikan, sosial, budaya, teknologi, dan politik. Seperti pepatah yang mengatakan " Jangan tanya apa yang dibuat oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang boleh kamu buat untuk negara " - Abraham Lincoln
Cita-cita untuk mencapai masyarakat adil makmur berdasarkan pancasila perlu terus diperjuangkan. Cinta tanah air bukan untuk dihafal, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Seorang pelajar, mahasiswa, buruh, petani, pedagang, pegawai negeri, karyawan, atau pejabat tinggi harus berperilaku mencintai tanah air.
Pada kenyataannya, penanaman cinta tanah air di Indonesia sangat kurang. Sebagai cotoh kurangnya rasa cinta tanah air di Indonesia adalah banyaknya koruptor yang merajalela, aksi-aksi bom bunuh diri yang menyatakan jihat padahal itu merupakan kegiatan yang merugikan bangsa Indonesia, terlepasnya pulau Sipadan dan Ligitan karena tidak adanya pertahanan dari negara Indonesia, perpanjangan kontrak PT. Freeport di Papua yang jelas-jelas merugikan bangsa Indonesia, banyaknya pembalakan hutan liar dan yang lainnya.
Mengapa kita tidak bisa menjadi negara maju yang bersaing dengan negara-negara besar seperti Inggris, Amerika, UEA dan sebagainya. Padahal Indonesia merupakan negara yang kaya, produksi minyak dan emas di Indonesia sangat melimpah, apakah hanya karena kurangnya sumber daya menusia membuat hasil bumi kita diolah dan diproduksi oleh negara lain.
Bayangkan saja, hasil yang diberikan oleh PT. Freeport kita hanya memperoleh +5% dari keuntungannya, padahal kita yang memberikan produk mentah kepada mereka. Sengketa pulau Sipadan dan Ligitan merupakan kerugian terbesar dari bangsa Indonesia karena kita tidak dapat mempertahankannya hingga tetes darah penghabisan. Banyak warga asing yang mencintai dan mempelajari kebudayaan-kebudayaan Indonesia, tetapi masyarakat muda kita lebih tertarik kepada kebudayaan asing daripada kebudayaan sendiri.
Apakah kita tidak malu dengan keadaan tersebut, maka tidak salah bagi negara lain yang ingin mengakui kebudayaan Indonesia menjadi kebudayaan milik mereka. Apakah terlalu banyaknya kebudayaan di Indonesia sehingga anak muda jaman sekarang tidak mampu untuk mengetahui kebudayaan di Indonesia, atau kita terlalu malas untuk mempelajari kebudayaan bangsa kita sendiri. Mengapa hanya pada saat kebudayaan kita dicuri dari negara lain kita baru bersatu dan mengakui bahwa itu merupakan kebudayaan bangsa kita. Kemana saja kita saat sebelum terjadi pencurian kebudayaan, apakah kita mencoba untuk mempelajari kebudayaan kita.
Sayang sekali apabila kita tidak mencoba untuk mempelajari budaya sendiri. Kurangnya rasa cinta tanah air merupakan akar dari permasalahan-permasalahan tersebut. Sebagai penerus bangsa Indonesia sudah sepantasnya kita bangga dengan kebudayaan kita, setidaknya dengan mengetahui kebudayaan dimana tempat kita tinggal. Mengharumkan nama bangsa di kanca internasional, berprestasi dalam segala aspek pendidikan, teknologi, dan sosial. Meneruskan perjuangan para pahlawan kita dengan cara yang berbeda namun tetap pada tujuan yang sama.
Sebagai penerus bangsa jangan biarkan kita dijajah kembali oleh bangsa lain secara halus maupun kasar. Buktikan bahwa Indonesia pun mampu bersaing dengan bangsa-bangsa besar lainnya. Berikan yang terbaik untuk bangsa dalam bidang pendidikan, sosial, budaya, teknologi, dan politik. Seperti pepatah yang mengatakan " Jangan tanya apa yang dibuat oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang boleh kamu buat untuk negara " - Abraham Lincoln
